Sekilas Purwakarta
Purwakarta berasal dari suku kata "Purwa" yang artinya Permulaan dan "Karta" yang berarti ramai atau hidup. Pemberian nama Purwakarta dilakukan setelah kepindahan ibukota Kabupaten Purwakarta dari Wanayasa ke Sindang Kasih. Peristiwa kepindahan ibukota kabupaten ini diperingati setiap tahunnya pada tanggal 20 Juli atau Sekaligus dilakukan dalam menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dengan melakukan napak tilas dari Wanayasa ke Sindang Kasih.
Keberadaan Purwakarta tidak lepas dari sejarah perjuangan melawan pasukan VOC. Sekitar awal abad ke-17 Sultan Mataram mengirimkan pasukan yang dipimpin oleh Bupati Surabaya ke Jawa Barat untuk menundukkan Sultan Banten. Tetapi dalam perjalanannya berbenturan dengan pasukan VOC sehingga terpaksa mengundurkan diri. Setelah itu dikirimkan kembali ekspedisi kedua dari Pasukan Mataram di bawah pimpinan Dipati Ukur.Ekspedisi
kedua ini mengalami nasib yang sama. Untuk menghambat perluasan wilayah
kekuasaan kompeni (VOC), Sultan Mataram mengutus Penembahan Galuh (Ciamis) bernama R.A.A. Wirasuta yang bergelar Adipati Panatayuda atau Adipati Kertabumi III untuk menduduki Rangkas Sumedang
(Sebelah Timur Citarum). Selain itu juga mendirikan benteng pertahanan
di Tanjungpura, Adiarsa, Parakansapi dan Kuta Tandingan. Setelah
mendirikan benteng tersebut Adipati Kertabumi III kemudian kembali ke
Galuh dan wafat. Nama Rangkas Sumedang itu sendiri berubah menjadi Karawang karena kondisi daerahnya berawa-rawa (Sunda : "Karawaan").
Pemerintahan Kabupaten Karawang berakhir sekitar tahun 1811-1816 sebagai akibat dari peralihan penguasaan Hindia-Belanda dari Pemerintahan Belanda kepada Pemerintahan Inggris.
Kabupaten Karawang dengan ibukota Purwakarta berjalan sampai dengan tahun 1949. Pada tanggal 29 Januari 1949 dengan SK Wali Negeri Pasundan Nomor 12, Kabupaten Karawang dipecah dua yakni Karawang Bagian Timur menjadi Kabupaten Purwakarta dengan ibu kota di Subang dan Karawang Bagian Barat menjadi Kabupaten Karawang. Berdasarkan Undang-undang nomor 14 tahun 1950, tentang pembentukan daerah kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa Barat, selanjutnya diatur penetapan Kabupaten Purwakarta, dengan ibu kota Purwakarta, yang meliputi Kewedanaan Subang, Sagalaherang, Pamanukan, Ciasem dan Purwakarta.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar